Thursday 2 April 2009

Berbahasa yang Mudah

pikiran ini muncul lagi sudah agak lama, ketika saya punya tugas untuk menyusun buku panduan tentang Peace Building, yang dapat dibaca oleh siapapun dan apapun latar belakangnya. sungguh tantangan yang sangat berat.

pertama, sebanyak apakah informasi yang bisa saya tulis dan sampaikan tanpa membuat kehilangan maksud bahwa nantinya para pembacanya setidaknya punya pengetahuan dasar tentang Peace Building. kedua, bagaimana diksi atau pilihan katanya. dan mencari kata-kata yang sederhana itu sungguh sangat susah. menyusun sebuah kalimat yang sederhana tapi bermakna juga sangat susah. sudah berapa lama saya berkutat dengan draft buku panduan dan saya terus berulang kali kembali lagi dan kembali lagi merevisi, meng-edit karena saya merasa kurang nyaman dengan pilihan kata dan kalimat yang saya pilih.

ketika saya akan memberikan training mengenai Do No Harm dan Peace Building, dan saya sedang menyiapkan materinya, beberapa materinya saya kirimkan ke teman-teman tim saya untuk mendapat masukan guna menyederhanakan lagi bahasa yang saya pilih.

pada dasarnya, saya juga bukan orang yang pandai berkata-kata indah... bahkan saya kadang kesulitan kalau harus menulis berpanjang-panjang dengan kata-kata yang "ajaib" yang kadang bikin saya minder... kok saya gak bisa ya pake istilah-istilah "ajaib" itu dan membuat saya berpikir, apakah saya bodoh ya, gak tau istilah2 dan hanya bisa nulis pendek2... huhuhuhu...

time and mind consuming sih... tapi saya senang karena buat saya, ketika saya bisa menjadi sederhana tapi bermakna, itulah capaian yang terindah bagi hidup saya...

tulisan ini saya dedikasikan untuk 2 orang guru saya, pak nanang dan pak rizal, yang selalu bisa membuat segala sesuatunya sederhana tapi bermakna... :)

No comments: